Menguji iPhone 4S
Dalam urusan tampilan, iPhone yang baru
tidak ada bedanya dengan yang lama. Namun, di balik kulit luarnya
iPhone baru menawarkan performa yang jauh lebih baik dan tingkat
kenyamanan yang lebih tinggi dalam pengoperasiannya.
iOS 5 merupakan sistem operasi baru smartphone kelas atas dari Apple,
yaitu iPhone 4S. Huruf S pada nama iPhone 4S adalah kependekan dari
speed atau kecepatan. Namun, huruf ini juga bisa jadi kependekan dari
“Siri”, software pengenal suara baru iPhone. Software ini hanya terdapat
pada iPhone 4S dan merupakan update terbesar dari iPhone. Siri dapat
memberi jawaban pertanyaan seperti, “Apakah hari ini akan hujan?” Selain
itu, software ini dapat membuat jadwal baru, menyetel alarm, membaca
pesan baru, menulis SMS dan e-mail, serta mendiktekan teks. Oleh karena
itulah, Siri sangat berguna jika Anda sedang mengendarai mobil.
Namun, Siri masih berada dalam tahap beta dan masih sering terjadi
kesalahan pada teks yang panjang. Siri juga sangat peka terhadap suara
berisik di sekitar kita. Siri hanya dapat melakukan semua tugasnya jika
terhubung dengan UMTS atau WLAN. Waktu pemrosesan sebuah pertanyaan
berlangsung antara satu hingga tiga detik dan tergantung dari kekuatan
sinyal. Dalam tes yang kami lakukan, sebuah teks hasil pendiktean
membutuhkan ruang sebesar 320 KB. Jika setiap hari Anda mendiktekan teks
sepanjang lima menit, Anda akan membutuhkan ruang sekitar 50 MB per
bulannya.
Kinerja prosesor: Tak tertandingi
Selain Siri, Apple memasukkan prosesor dual-core Apple A5 yang mampu
bekerja sedikit lebih cepat dibandingkan iPad 2. Dengan prosesor baru
itu, performa iPhone 4S lebih cepat sekitar 70% dibandingkan
pendahulunya. Setelah kami tes, iPhone 4S dapat melakukan booting dengan
lebih cepat, memulai aplikasi dengan lebih gesit, dan menampilkan
website dengan lebih mulus dibandingkan iPhone 4.
iPhone 4S juga menawarkan kecepatan pada mobile data network, meskipun Apple belum mendukung High-Speed-Standard LTE. Pada browser benchmark melalui WLAN, iPhone jauh mengungguli saingannya dalam dukungan dual-core pada prosesornya. Smartphone Android versi 2 hingga kini masih belum menggunakan core prosesor lebih pada browser tab. Untuk penerimaan sinyal yang baik, Apple memasang dua antena pada iPhone 4s. Jadi, tidak ada lagi “death grip”, atau kekuatan sinyal akan turun drastis begitu ponsel digenggam penuh dengan satu tangan, seperti yang terjadi pada iPhone 4.
Foto dan video pun terlihat jauh lebih mengagumkan dan realistis berkat White Balance yang lebih baik pada iPhone 4S. Sayangnya, terkadang terlihat kontur ganda pada proses editing jika Anda memperbesar gambar secara maksimal. Kamera merekam video dalam format 1080p. Sebuah rekaman berdurasi satu menit membutuhkan sekitar 180 MB.
Kesimpulannya sekarang ini, tidak ada smartphone lain yang dapat menandingi iPhone 4S. Untuk iPhone 5, banyak pengguna berharap pada layar yang lebih besar dan dukungan NFC untuk penukaran data wireless. Gantilah iPhone 4 Anda dengan iPhone 4S hanya jika Anda menginginkan games dengan tampilan grafis yang lebih baik atau foto dan video yang berkualitas tinggi.
0 Response to "Menguji iPhone 4S"
Posting Komentar