jaringan komputer

Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Personal Area Network (PAN)
Campus Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
READ MORE - jaringan komputer

Perang Padri

Perang Padri

Perang Paderi meletus di Minangkabau antara sejak tahun 1821 hingga 1837. Kaum Paderi dipimpin Tuanku Imam Bonjol melawan penjajah Hindia Belanda.

Gerakan Paderi menentang perbuatan-perbuatan yang marak waktu itu di masyarakat Minang, seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat (opium), minuman keras, tembakau, sirih, juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan dan umumnya pelaksanaan longgar kewajiban ritual formal agama Islam.

Perang ini dipicu oleh perpecahan antara kaum Paderi pimpinan Datuk Bandaro dan Kaum Adat pimpinan Datuk Sati. Pihak Belanda kemudian membantu kaum adat menindas kaum Padri. Datuk Bandaro kemudian diganti Tuanku Imam Bonjol.

Perang melawan Belanda baru berhenti tahun 1838 setelah seluruh bumi Minang ditawan oleh Belanda dan setahun sebelumnya, 1837, Imam Bonjol ditangkap.

Meskipun secara resmi Perang Paderi berakhir pada tahun kejatuhan benteng Bonjol, tetapi benteng terakhir Paderi, Dalu-Dalu, di bawah pimpinan Tuanku Tambusai, barulah jatuh pada tahun 1838. Alam Minangkabau menjadi bagian dari pax neerlandica. Tetapi pada tahun 1842, pemberontakan Regent Batipuh meletus.

Pasukan

Belanda menyerang benteng kaum Paderi di Bonjol dengan tentara yang dipimpin oleh jenderal dan para perwira Belanda, tetapi yang sebagian besar terdiri dari berbagai suku, seperti Jawa, Madura, Bugis, dan Ambon. Dalam daftar nama para perwira pasukan Belanda adalah Letnan Kolonel Bauer, Kapten MacLean, Letnan Satu Van der Tak, dan seterusnya, tetapi juga nama Inlandsche (pribumi) seperti Kapitein Noto Prawiro, Indlandsche Luitenant Prawiro di Logo, Karto Wongso Wiro Redjo, Prawiro Sentiko, Prawiro Brotto, dan Merto Poero.

Terdapat 148 perwira Eropa, 36 perwira pribumi, 1.103 tentara Eropa, 4.130 tentara pribumi, Sumenapsche hulptroepen hieronder begrepen (pasukan pembantu Sumenap alias Madura). Ketika dimulai serangan terhadap benteng Bonjol, orang-orang Bugis berada di bagian depan menyerang pertahanan Paderi.

Dari Batavia didatangkan terus tambahan kekuatan tentara Belanda. Tanggal 20 Juli 1837 tiba dengan Kapal Perle di Padang, Kapitein Sinninghe, sejumlah orang Eropa dan Afrika, 1 sergeant, 4 korporaals dan 112 flankeurs. Yang belakangan ini menunjuk kepada serdadu Afrika yang direkrut oleh Belanda di benua itu, kini negara Ghana dan Mali. Mereka disebut Sepoys dan berdinas dalam tentara Belanda.

Belanda menggunakan 2 benteng sebagai pertahanan selama perang Padri,Fort de Kock dan Fort van der Capellen di Batusangkar.

Kepala Perang Bonjol ialah Baginda Telabie. Kepala-kepala lain adalah Tuanku Mudi Padang, Tuanku Danau, Tuanku Kali Besar, Haji Mahamed, dan Tuanku Haji Berdada yang tiap hari dijaga oleh 100 orang. Yang memberi perintah ialah Tuanku Haji Be Di Bonjol dengan pertahanan enam meriam di daerah gunung. Halaman-halaman dikitari oleh pagar pertahanan dan parit-parit.

Perang 1833

Pada tahun 1832, benteng Bonjol jatuh ke tangan serdadu Kompeni. Hal ini memicu kembali peperangan. Pos Goegoer Sigandang yang dijaga oleh seorang sersan Belanda dan 18 serdadu dipersenjatai dengan sebuah meriam pada tahun 1833 diserbu oleh orang-orang Minang. Mereka membunuh sersan dan seluruh isi benteng. Kolonel Elout membalas dendam dengan cara memanggil beberapa pemimpin dari daerah Agam untuk menghadapnya di Goegoer Sigandang dan 13 orang menghadap. Atas perintah Kolonel, ke-13 orang itu digantung semua. Setelah kejadian ini Sultan Bagagarsyah Alam dari Pagaruyung dibuang ke Batavia.

Selain penduduk Bonjol, terdapat pula di benteng 20 orang serdadu Jawa yang telah menyeberang ke pihak Paderi. Di antara serdadu-serdadu yang telah meninggalkan tentara Belanda itu terdapat seorang yang bernama Ali Rachman yang berupaya keras untuk merugikan Kompeni. Juga ada seorang pemukul tambur bernama Saleya dan seorang awak meriam (kanonnier) bernama Mantoto. Ada juga Bagindo Alam, Doebelang Alam, dan Doebelang Arab. Doebelang Arab secara khusus berkonsentrasi untuk mencuri dalam benteng-benteng Belanda.

Pemerintah Hindia Belanda kini telah menyadari bahwa mereka tidak lagi hanya menghadapi kaum paderi, tetapi masyarakat Minangkabau. Maka pemerintah pun mengeluarkan pengumuman yang disebut Plakat Panjang (1833) berisi sebuah pernyataan bahwa kedatangan Kompeni ke Minangkabau tidaklah bermaksud untuk menguasai negeri ini, mereka hanya datang untuk berdagang dan menjaga keamanan, penduduk Minangkabau akan tetap diperintah oleh para penghulu adat mereka dan tidak pula diharuskan membayar pajak.

Karena usaha Kompeni untuk menjaga keamanan, mencegah terjadinya "perang antar-nagari", membuat jalan-jalan, membuka sekolah, dan sebagainya memerlukan biaya, maka penduduk diwajibkan menanam kopi. Akhirnya benteng Bonjol jatuh juga untuk kedua kalinya pada tahun 1837.

Perundingan

Residen Belanda mengirim utusan-utusannya untuk berunding dengan Tuanku Imam Bonjol. Tuanku menyatakan bersedia melakukan perundingan dengan Residen atau dengan komandan militer. Perundingan itu tidak boleh lebih dari 14 hari lamanya. Selama 14 hari berkibar bendera putih dan gencatan senjata berlaku. Tuanku datang ke tempat berunding tanpa membawa senjata. Tapi perundingan tidak terlaksana. Tuanku Imam Bonjol yang datang menemui panglima Belanda untuk berunding, malah ditangkap dan langsung dibawa ke Padang, untuk selanjutnya diasingkan ke berbagai daerah hingga meninggal dunia tahun 1864.

Sentot

Kolonel Elout mempunyai dokumen-dokumen resmi yang membuktikan kesalahan Sentot Ali Basya dengan kehadirannya di Sumatera. Sentot, setelah usai Perang Jawa, masuk dinas Pemerintah Belanda. Kehadirannya di Jawa bisa menimbulkan masalah. Ketika Kolonel Elout melakukan serangan terhadap Paderi tahun 1831-1832, dia memperoleh tambahan kekuatan dari pasukan Sentot yang telah membelot itu.

Setelah pemberontakan tahun 1833, timbul kecurigaan serius bahwa Sentot melakukan persekongkolan dengan kaum Paderi. Karena itu, Elout mengirim Sentot dan legiunnya ke Jawa. Sentot tidak berhasil menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya. Belanda tidak ingin dia berada di Jawa dan mengirimnya kembali ke Padang. Pada perjalanan ke sana Sentot diturunkan dan ditahan di Bengkulu di mana dia tinggal sampai mati sebagai orang buangan. Pasukannya dibubarkan dan anggota-anggotanya berdinas dalam tentara Hindia.


READ MORE - Perang Padri

Perlawanan tehadap voc

Perlawanan Rakyat Indonesia
* Kedatangan Spanyol ke Maluku dianggap melanggar hak monopoli Portugis,maka timbul persaingan.

Portugis diijinkan membuat benteng di Ternate : benteng Sao Paulo.
Spanyol diterima degan baik di Tidore.
Persaingan Portugis-Ternate dengan Spanyol-Ternate menimbulkan perang.
Dimenangkan oleh Portugis-Ternate.

Persaingan selanjutnya diselesaikan dengan :
Perjanjian Saragosa (1529) :
Maluku menjadi wilayah perdagangan Portugis dan Filipina menjadi
wilayah perdagangan Spanyol

* Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis

- Perlawanan Ternate,Tidore,Bacan terhadap Portugis.
Ternate,Tidore dan Bacan kalah karena Portugis dibantu Malaka.
- Perlawanan rakyat Maluku di bawah Sultan Hairun dari Ternate. Sultan Hairun diundang ke
benteng Portugis kemudian dibunuh.
- Perlawanan rakyat Maluku di bawah Sultan Baabullah. Benteng Sao Paulo berhasil direbut.
Portugis tersingkir dari Ternate.



* VOC terbentuk dan menjadikan Ambon sebagai pusat kegiatan

* Jayakarta direbut Belanda dari P.Wijayakrama. Pusat VOC dipindah ke Jayakarta.
Jayakarta diganti nama menjadi Batavia



*Perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC

- Dipimpin oleh Siadi,lalu ditaklukan Belanda
- Sultan Ternate dan Tidore dipaksa mengadakan perjanjian
- Sultan Ternate dan Tidore menjadi pegawai Belanda dengan gaji 12.000 ringgit
- Rakyat Maluku tidak boleh menananm cengkih dan pala

*Perlawanan Banten terhadap Belanda

- Terjadi perselisihan antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa mengenai pengganti raja
Sultan Haji bersengkongkol dengan Belanda dan mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa.

Tahun 1684,Sultan Haji menandatangani perjanjian dengan VOC.

Isi : VOC berhak memonopoli dan mengatur perdagangan di Banten.
Pedagang asing tidak boleh masuk selain Belanda
Banten harus membayar biaya perang dan mengijinkan VOC membuat benteng.

*Perlawanan Mataram terhadap Belanda

1) Puncak kejayaan dibawah Sultan Agung

2) Perluasan ke Barat terhalang kekuasaan Belanda di Batavia

3) Mataram menyerang Belanda melalui darat dan laut tetapi gagal

4) Pasukan dibawah Tumenggung Baurekso membuat benteng dari bambu Marunda, Cilincing.
a. VOC membakar kampung disekitarnya supaya mudah mengawasi gerakan mereka.
b. Pasukan Mataram menggali parit ke benteng dan memanjat dinding benteng,tapi
mereka gagal.
c. VOC menyerang balas sehingga Tumenggung Baurekso dan pasukannya gugur.

5) Tumenggung Suro Agul-Agul,Kiai Dipati Madingo,Kiai Dipati Upasonto datang membantu.

6) Untuk mengalahkan VOC,tentara Mataram membendung kali Ciliwung. Wabah penyakit
berjangkit di benteng VOC. Tapi tentara Mataram juga terkena akibatnya sehingga kekurangan
makan dan terkena malaria.

7) Dalam serangan ke dua Mataram menyiapkan logistik. Menempatkan lumbung di Tegal dan
Cirebon. Belanda mengetahui lalu membakar lumbung itu.

8) Akhirnya Benteng Hollandia berhasil direbut,tapi serangan ke Bommelin gagal.

9) Dalam pengepungan kota Mataram,J.P.Coen meninggal karena kolera.

10) Mataram gagal merebut Batavia karena kurang logistik.

11) Amangkurat I dan II adalah Sulata Mataram yang mengijinkan Belanda berdagang di semua
bandar Mataram. Bandar Semarang dan Priangan diberikan pada Belanda.

12) Timbul pemberontakan Trunojoyo. Trunojoyo hampir menguasai seluruh Jawa Tengah dan
Jawa Timur dengan bantuan orang-orang Makasar setelah Perjanjian Bongaya (1667).

13) Dengan campur tangan Belanda,Trunojoyo berhasil didkalahkan di Selangkung,Kediri.

14) Amangkurat II dibunuh.

15) Pemberontakan Untung Suropati berawal di Jabar. Membunuh Kapten Tach.

16) Amangkurat III dan Sunan Mas tidak diakui kekuasaannya oleh Belanda karena bergabung
dengan Untung Suropati.

17) Belanda mengangkat Pangeran Puger jadi Raja Mataram.

18) Untung Suropati kalah,wafat di Bangil.

19) Sunan Mas kalah dan dibuang ke Srilanka.

20) Ketika Pakubuwono III memerintah terjadi pembunuhan massal di Batavia terhadap orang-
orang Cina. Orang Cina membalas dengan membunuh orang Eropa.

21) Dalam keadaan kacau Pakubuwowno III membantu Cina emnyerang benteng Belanda di
Kartasura.

22) Karena takut serangan balasan,Pakubuwono III kembali memihak Belanda. Pantai Jawa Tengah
dan Jawa Timur diserahkan. Ibu kota Mataram dipindahkan ke Surakarta.

23) Mas Said (kemenakan Pakubuwono II) dan Mangkubumi (saudara Sultan) menyerang Belanda.

24) Sebelum menginggal Pakubuwono II menitipkan Mataram pada Belanda. Pakubuwono III
raja yang takluk.

25) Perlawanan Mangkubumi berakhir dengan perjanjian Giyanti 1755.
Isi : Mataram sebelah Timur : Pakubuwono III, ibu kota Surakarta
Mataran sebelah Barat : Mangkubumi, ibu kota Yogyakarta

26) Akhirnya Mas Said berdamai dengan Belanda. Diadakan perjanjian Salatiga (1757). Mas Said ,
Mangkunegaran I memperoleh sebagian daerah Surakarta yang direbut dari Mangkunegaran.

27) Mataram yang dibangun Sultan Agung akhirnya terpecah-pecah.


* Perlawanan rakyat Malaka

- Perlawanan yang terkenal dibawah Katir (oarang Jawa). Ia berusaha melakukan
sabotase ekonomi terhadap Portugis dengan cara menahan masuknya beras ke
Malaka. Karena selalu diburu Belanda,ia meminta bantuan Demak.
Penyerangan Demak di bawah Dipati Unus gagal.

* Perlawanan rakyat Aceh

- Masa kejayaan di bawah : S. Iskandar Muda. Ia menyerang Portugis di Malaka
tapi kalah.
- Untuk meningkatkan perdagangan dan mendapat dana,Aceh mengijinkan kapal-kapal
Belanda memasuki bandar-bandar Aceh.


* Portugis dan Belanda bersaing untuk menguasai Selat malaka.

* Kerajaan Nusantara di sekitas Selat Malaka ikut bersaing.

* Johor memihak Belanda. Aceh memihak Portugis. Aceh-Portugis kalah. Malaka direbut Belanda.


* Perlawanan rakyat Banjar

- Belanda menuntut hak monopoli lada. Raja Banjar setuju tapi para bangsawan
tidak setuju. Terjadi kerusuhan yang menyebabkan orang Belanda terbunuh.
- Melalui jalur perdagangan Belanda mencampuri pemerintahan,termasuk pemilihan
raja.
- Monopoli perdagangan sulit dicapai karena pedagang Makasar dan Cina mampu
membeli lada dengan harga tinggi.

* Perlawanan rakyat Gowa-tallo

- Bandar Somba opu : bandar transit yang menghubungkan daerah Maluku Timur dan
Indonesia bagian Barat.
- Belanda mengajak Gowa-Tallo melawan Banda dan menghentikan perdagangan beras
dengan Portugis. Usul ZBelanda ditolak. Belanda membalas dengan menyerang
kapal-kapal Gowa.
- Tahun 1634 Belanda memblokade bandar Sombaopu. Tapi gagal sehingga Belanda
berdamai dengan Gowa-Tallo.
- Belanda merampas kapal Gowa yang mengangkut cendana. Terjadi pertempuran dan
Gowa kalah sehingga Gowa mengakui Monopoli Belanda di Maluku.
- Terjadi perselisihan antara Aru Palaka dengan S. Hassanuddin,Belanda
memihak Aru Palaka.
- Perang terbesar terjadi di Buton dan Makasar. Antara S. Hassanuddin dengan
Cornelis Spellman dibantu Aru Palaka. S. Hassanuddin kalah.
- Terjadi perjanjian Bungaya (18 November 1667).
Isi : - Kerajaan Gowa melepaskan Bone dan Sumbawa
- Kapal asing tidak boleh mesuk ke Gowa
- Kapal Gowa hanya boleh berlayar dengan seijin Belanda
- Biaya perang Kompeni dibantu oleh Gowa -Tallo

* Perlawanan Pattimura

- Belanda berusaha menguasai Maluku. Benteng Duurstede direbut.
- Belanda mengangkat Resident Van den Burg dan mendirikan benteng Duurstede.
Thomas Matualessy,Anthony Rhebok,Lucas Latumahina, Said Parinrah,Ulupaha dan
Paulus Tiahahu memimpin rakyat melawan Belanda. Belanda kalah,benteng berhasil
direbut, Resident mati.
- Di Harulu Maluku gagal merebut benteng Zeelandia.
- Belanda berhasil merebut Duurstede.
- Pattimura, Thomas Pattiwael,Anthony Rhebok,Raja Now ditangkap. Perlawanan
melemah. Tanggal 16 Desember 1817 Pattimura digantung.

* Perlawanan Padri
* Faktor Umum : Perpecahan kaum adat dan kaum Padri
* Faktor pemicu : Belanda membantu kaum adat menindas Kaum Padri
* Akibat:
Belanda +Menambah daerah kekuasaan
- Keuangan Belanda parah

Indonesia +Tak ada
-Rakyat menderita

* Golongan masyarakat di Minangkabau :
Kaum Padri : Taat agama
Kaum Adat : Mempertahankan hukum adat

* Terjadi perang antara kaum Padri [Datuk Bandaro] dan Kaum Adat [Datuk Sati]
* Datuk Bandaro diganti Tuanku Imam Bonjol.
* Bonjol menjadi pusat perjuangan kaum Padri
* Belanda memihak kaum Adat
* Benteng Belanda: Van de Cock dan Van der Capellen di Batusangkar
* Tuanku nan Renceh berjuang di Baso
* Di Bonio dan Agam, Belanda gagal menghancurkan Padri
* Residen Du Pay mengajak berunding, tapi ditolak oleh kaum Padri di kota Lawas.
Sehingga perang pecah, namun sempat terhenti karena ada perang Diponegoro.
* Sento Alibasa membantu kaum Padri. Namun ia ditangkap Belanda dan pasukannya dibubarkan.
* Imam Bonjol akhirnya ditangkap, dibuangke Cianjur, Ambon, dan Minangkabau, ia wafat di sana
sebagai tawanan.

* Perlawanan Diponegoro

* Sebab umum: 1. Mataram diperkecil wilayahnya karena campur tangan Belanda.
2. Penderitaan rakyat dijadikan alasan untuk berbagai pajak
3. Bangsawan dilarang menyewakan tanah
4. Tokoh ulama dimasukkan dalam peradaban barat di Keraton
5. Belanda ikut campur dalam urusan pemerintah
6. Penduduk---kerja rodi
7. Raja-raja dianggap pegawai pemerintahan Kolonial
khusus: Makam nenek Diponegoro dijadikan jalan [Tegalrejo]
pemicu: Rumah Diponegor ditembaki

* Akibat :

Indonesia - Rakyat menderita
Belanda + Daerah kekuasaan bertambah

* Keistimewaan Perang Diponegoro:

1. Benteng Stelsel
2. Siasat gerilya
3. Van der Capellen melarang usaha perkebunan swasta di kalangan Istana

* Karena makam nenek Diponegoro akan dibuat jalan, P. Diponegoro marah dan mencabut pasak-pasak
itu
* Belanda mengajaknya bergabung dengan keresidenan, Diponegoro menolak dan rumahnya
ditembaki oleh Belanda
* Gua Selarong adalah pusat persembunyian Diponegoro dan pasukannya
* Ia didukung oleh Kiai Maja dan Sentot Alibasa Prawirodirjo
* Sistem benteng [benteng stelsel] milik Belanda berhasil melemahkan pasukan Diponegoro
* Kiai Maja mau diajak berunding oleh Belanda. Perundingan gagal, ia dibuang ke Minahasa
* Sentot Alibasa Prawirodirjo juga mau berunding. Mereka sepakat, Sentot menyerah tetapi
masih boleh memimpin pasukan. Akhirnya Sentot ditangkap dan dibuang ke Cianjur dan
meninggal di Bengkulu, ia dituduh membantu pasukan Padri.
* P. Mangkubumi menyerah, karena anaknya, P. Dipokusumo dan patihnya menyerah.
* P. Diponegoro akhirnya mau diajak berunding di Magelang tetapi ia ditipu dan dibuang ke
Menado, ia meninggal di Makassar. Perundingan itu gagal saat perebutan Mataram.


* Perlawanan Aceh

* Dalam traktat London, Inggris dan Belanda mengakui kedaulatan Aceh
* Dalam traktat Sumatra, Belanda boleh menaklukkan Sumatra temasuk Aceh
* Aceh meminta bantuan ke Turki, kedutaan Italia, dan Amerika di Singapura
* Belanda menyerang Aceh, karena Aceh meminta bantuan, pasukan Belanda dapat dipukul mundur
dan Kohler tewas
* Belanda menyerang lagi di bawah pimpinan Mayor Jendral Van Suiten, merebut Mesjid Raya dan
istana. Sultan Mahmudsyah menyingkirr ke Luengbata
* Mahmudsyah meninggal, diganti Muhammad Daudsyah
* Rakyat melawan di bawag pimpinan Teuku Ibrahim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien,
Panglima Polim
* Taktik Belanda:

a. Konsentrasi Stelsel: Menempatkan pasukan Belanda di benteng-benteng
Belanda.

b. Taktik adu domba: Taktik ini gagal karena Teuku Umar memihak
Belanda hanya untuk mencari senjata, lalu
berbalik melawan Belanda

c. Mengadu ulama dengan para bangsawan: Belanda menyuruh Dr. Snouck Hurgronje
untuk menyelidiki budaya Aceh.
Bukunya: de Acehers.
Ia menganjurkan agar ulama diadu domba
dengan bangsawan.



* Bangsawan yang mau bekerjasama diterapkan dalam birokrasi Belanda. Hal ini
diterapkan oleh Jend. Van Heutsz [yang membentuk Korps Marsose]
* Teuku Umar gugur di Meulaboh
* Panglima Polim menyerah
* Sultan Muhammad Daudsyah menyerah
* Teuku Cik Ditiro meninggal
* Cut Nyak Dien dibuang ke Sumedang dan meninggal di sana.

*Perlawanan Bali

* Di Bali ada kerajaan Klungking, Karangasem, Buleleng, Badung.
* Buleleng-->adat tawan karang:
semua kapal yang terdampar di perairan Buleleng menjadi milik
Buleleng.
* Belanda mengancam, lalu menyusun kekuatan militer di Karangasem
* Terjadi perang, Belanda menang
* Raja Buleleng dipaksa menandatangani perjanjian:
a. Benteng Buleleng dibongkar

b. Belanda ditempatkan di Buleleng

c. Biaya perang ditanggung raja
* Setelah pasukan induk Belanda dipulangkan ke Jawa, kerajaan Karangasem, Buleleng,
Klungkung, Badung, Menguni menyerbu pos-pos Belanda dan merebut senjata api.
* Belanda menuntut agar I Gusti ktut Jelantik diserahkan ke Belanda.
* Mayor Jendral AV. Michiels, memimpin pasukan ke pantai Bali dan menyerang langsung Jagaraga
* Bali mengadakan perang puputan tapi kalah.


*Gerakan Protes Petani

* Sebab: rakyat menderita
* Pusat pergerakan: pesantren
* Peristiwa pemberontakan petani: Banten Utara[1888], Sidoarjo[1903], Kediri[1910], Jambi[1916],
Pasar Rebo [Jakarta] [1916], Cimareme [Bogor] [1918], Toli-Toli [Sulawesi Tengah] [1920]
* Rakyat mempercayai adanya Ratu Adil.
* Di Jawa ada kepercayaan Jayabaya [Ramalan Jayabaya].
READ MORE - Perlawanan tehadap voc

Belajar WordPress

Belajar Wordpress bareng Fahmy.

WordPress RSS Widgets Open in New Window

Coba-coba menambahkan RSS Feed dari blog atau situs lain di sidebar ? keliatan keren juga sih karena bisa kayak blog ter-update terus dengan berita-berita terbaru (kalau RSS News) atau postingan dari blog lain. Kalau bingung mau nampilin feednya siapa, bisa cari-cari topik di situs-situs seperti Syndic8.com atau kumpulan News feed di RSS Hot List ini atau kumpulan Feed dari situs lokal yang sudah dirangkum Heri Doank di blognya serta kalau lihat blog bagus bisa nyari feednya juga dengan klik kanan mouse >> copy link location gambar Feednya.

Caranya tinggal ke menu Appearance >> Widgets, dan pilih kotak “RSS” kemudian di drag ke sisi kanan, pilih bagian sidebarnya kalau ada lebih dari satu sidebar.

rss-widgets

Masukan url feed dari situs atau blog yang mau ditampilkan artikelnya (ingat ya, harus merupakan url feed, diujungnya biasanya ada format .xml atau .atom atau rss), pilih opsi-opsinya jika perlu yaitu mau ditampilih deskripsinya juga atau tidak (memakan banyak space kalo deskripsinya banyak), mau nampilin nama author dan tanggalnya apa tidak, okay trus klik Save.

isi rss widgets

Maka setelah di preview, tampilan di sidebar blog akan seperti ini (aku ambil feed dari Google News)

rss feed di widgets

Tapi kalau di klik News feed itu akan terbuka di halaman yang sama dengan blog anda a.k.a open in same window, jadi blog anda ketutupan situs lain deh..rugi dong, makanya lebih baik diseting supaya Feed link itu Open in New Window.

Caranya agak sedikit repot, karena harus buka salah satu file di WP-Includes (dilakukan dari Cpanel >> File Manager atau lewat FTP biar cepat).

Buka file default-widgets.php di folder WP-Includes nya WordPress anda

Temukan kode seperti ini di baris #726

$title = “’RSS’ $title”;

kemudian tambahkan kode target=”_blank” agar terbuka di halaman baru, sehingga kodenya menjadi seperti ini :

$title = “target=”_blank” href=’$url’ title=’” . esc_attr(__(’Syndicate this content’)) .”‘>’RSS’ $title”;

masih ada lagi yang harus diedit, yaitu di baris ke #835, temukan kode seperti ini :

echo “

  • $title{$date}{$summary}{$author}
  • ”;

    dan tambahkan kode target=”_blank” nya juga :

    echo “

  • target=”_blank”
  • href=’$link’ title=’$desc’>$title{$date}{$summary}{$author}”;

    Save kembali file tersebut.

    Catatan : Cara tsb untuk WordPress versi 2.8 ke atas, sedangkan untuk versi sebelumnya coba cari kode spt itu di file wp-includes/widgets.php line #1525 dan #1621


    READ MORE - Belajar WordPress

    powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme