Instalisasi MS DOS dan windows 3.1 menggunakan VM WARE

MS-DOS 6,22 dan Windows 3.1x
Be sure to read General Installation Instructions for All VMware Products and this section before installing this operating system. Pastikan untuk membaca Petunjuk Instalasi Umum untuk Semua VMware Produk dan bagian ini sebelum menginstal sistem operasi ini.
CD-ROM drivers – by default the OAKCDROM.sys driver is provided with MS-DOS startup disks. CD-ROM driver - oleh default driver OAKCDROM.sys disediakan dengan MS-DOS startup disk. You can also use other drivers that are available to you, for example AOATAPI.SYS, or else you can download drivers from the web. Anda juga dapat menggunakan driver lain yang tersedia untuk Anda, misalnya AOATAPI.SYS, atau Anda dapat men-download driver dari web. These drivers are typically loaded at system startup by making a series of entries in the C:\CONFIG.SYS and C:\AUTOEXEC.BAT machine files. Driver ini biasanya dimuat pada sistem startup dengan membuat serangkaian entri di dalam C: \ CONFIG.SYS dan C: \ autoexec.bat file mesin.
You can install MS-DOS 6.22 inside a virtual machine using the Microsoft full-version MS-DOS 6.22 installation disks. Anda dapat menginstal 6,22 MS-DOS di dalam mesin virtual menggunakan Microsoft full-versi MS-DOS 6,22 disk instalasi. If you have the upgrade disks, you must install an earlier version of MS-DOS 6.22 before you upgrade. Jika Anda memiliki disk upgrade, Anda harus menginstal versi sebelumnya MS-DOS 6,22 sebelum Anda meng-upgrade.

Note The HIMEM.SYS file is included with MS-DOS and enables upper memory for MSCDEX.EXE . Catatan The file HIMEM.SYS disertakan dengan MS-DOS dan memungkinkan memori untuk MSCDEX.EXE atas.
VMware Workstation, VMware ACE, and GSX Server virtual machines support the networking features found in Windows 3.11 (or Windows for Workgroups). VMware Workstation, VMware ACE, dan GSX Server mesin virtual mendukung fitur jaringan yang ditemukan pada Windows 3.11 (atau Windows for Workgroups). After installation, select the Advanced Micro Devices PCNET Family (NDIS2/NDIS3) Ethernet driver for the networking option. Setelah instalasi, pilih Advanced Micro Devices PCNET Family (NDIS2/NDIS3) Ethernet driver untuk pilihan jaringan.
MSCDEX.EXE , AUTOEXEC.BAT , and CONFIG.SYS file in C:\ MSCDEX.EXE, autoexec.bat, dan file CONFIG.SYS di C: \
2 2
Copy the OAKCDROM.SYS CD-ROM driver file to a disk. Salin OAKCDROM.SYS driver CD-ROM file ke disk.
5 5
Open and edit the MS-DOS AUTOEXEC.BAT file. Buka dan edit MS-DOS file autoexec.bat. Add the following line: Tambahkan baris berikut:
7 7
Open and edit the CONFIG.SYS file. Buka dan edit file CONFIG.SYS. Add the following lines: Tambahkan baris berikut:
As the installation configures the AUTOEXEC.BAT and CONFIG.SYS files, the CD-ROM drive appears in the guest. Ketika mengkonfigurasi instalasi dan CONFIG.SYS autoexec.bat file, CD-ROM muncul di tamu.
After you install MS-DOS 6.22, VMware recommends that you install a CPU idle program within the virtual machine. Setelah Anda menginstal MS-DOS 6,22, VMware menyarankan agar Anda menginstal sebuah program idle CPU dalam virtual mesin. Most versions of MS-DOS 6.22 do not idle the CPU when they are idle. Sebagian besar versi MS-DOS tidak menganggur 6,22 CPU ketika mereka sedang menganggur. As a result, when you run MS-DOS 6.22 in a virtual machine, the virtual machine takes up CPU time on the host even when MS-DOS 6.22 is idle. Akibatnya, ketika Anda menjalankan MS-DOS 6,22 dalam mesin virtual, mesin virtual membutuhkan waktu CPU di tuan rumah bahkan ketika MS-DOS 6,22 idle. VMware products rely on the guest operating system to use the Halt instruction or advanced power management to unschedule the virtual machine when it is idle. Produk VMware bergantung pada sistem operasi tamu untuk menggunakan Menghentikan instruksi atau manajemen daya maju untuk unschedule mesin virtual saat idle.
No VMware Tools package exists for MS-DOS 6.22 or Windows 3.1x guest operating systems. Tidak ada paket VMware Tools ada untuk MS-DOS 6,22 atau Windows 3.1x sistem operasi tamu. As a result, Windows 3.1x is limited to VGA mode graphics, and you must always use the Ctrl+Alt key combination to release the mouse from a MS-DOS 6.22 or Windows 3.1x virtual machine. Akibatnya, Windows 3.1x adalah terbatas pada modus VGA grafis, dan Anda harus selalu menggunakan Ctrl + Alt kombinasi tombol untuk melepaskan mouse dari MS-DOS 6,22 atau Windows 3.1x mesin virtual.
READ MORE - Instalisasi MS DOS dan windows 3.1 menggunakan VM WARE

MS DOS

Perintah-Perintah Dalam DOS

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalamsistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

PerintahJenis perintahKeterangan
BREAKInternalMengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atauCHDIRInternalMengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCPInternalJika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLSInternalMembersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPYInternalMenyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTYInternalPerintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATEInternalPerintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atauERASEInternalMenghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIRInternalJika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXITInternalKeluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atauLOADHIGHInternalMemuat sebuah program ke upper memory block.
LOCKInternalPerintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOSdalam Windows 95/98.
MKDIRatau MDInternalMembuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATHInternalMenentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPTInternalMengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIRatau RDInternalMenghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternalDELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atauRENAMEInternalMengubah nama sebuah atau beberapa berkas(dengan menggunakan karakter wildcard).
SETInternalMenampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIMEInternalMenampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPEInternalMenampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCKInternalMenonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VERInternalMenampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFYInternalMenyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secaradefault dinyalakan oleh MS-DOS.
VOLInternalMenampilkan nama label dari sebuah volume ataupartisi.

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalamsistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

PerintahJenis perintahKeterangan
BREAKInternalMengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atauCHDIRInternalMengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCPInternalJika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLSInternalMembersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPYInternalMenyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTYInternalPerintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATEInternalPerintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atauERASEInternalMenghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIRInternalJika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXITInternalKeluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atauLOADHIGHInternalMemuat sebuah program ke upper memory block.
LOCKInternalPerintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOSdalam Windows 95/98.
MKDIRatau MDInternalMembuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATHInternalMenentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPTInternalMengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIRatau RDInternalMenghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternalDELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atauRENAMEInternalMengubah nama sebuah atau beberapa berkas(dengan menggunakan karakter wildcard).
SETInternalMenampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIMEInternalMenampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPEInternalMenampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCKInternalMenonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VERInternalMenampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFYInternalMenyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secaradefault dinyalakan oleh MS-DOS.
VOLInternalMenampilkan nama label dari sebuah volume ataupartisi.
READ MORE - MS DOS

MS DOS

MS-DOS

Grafis kotak MS-DOS 6.22

MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.

Sejarah

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.


Pengembangan

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.

Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.

MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasiUNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager)QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.

Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.


Versi MS-DOS


MS-DOS versi 1.xx

Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.

Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.

Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.


MS-DOS versi 2.xx

Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.

MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktoriyang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.

Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.

Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.


MS-DOS versi 3.xx

IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAMberkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.

DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-densityyang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.


MS-DOS versi 4.xx

Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.

Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.


MS-DOS versi 5.xx

IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture(MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.

IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.

Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.

Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.

Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.


MS-DOS versi 6.xx

MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.

Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.


MS-DOS versi 7.xx

MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.

Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.

Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia(Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!

Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer,server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.

READ MORE - MS DOS

Menambah dan Menghapus Aplikasi Pada ubuntu 8.10

Menambah dan Menghapus Aplikasi Pada ubuntu 8.10

Menambahkan paket aplikasi di Ubuntu sangatlah mudah. Ada 2 aplikasi grafis yang umum digunakan yaitu Add/Remove Application dan Synaptic Package Manager. Kedua aplikasi ini memiliki fungsionalitas yang sama. Namun kedua aplikasi ini melakukan proses instalasi melalui koneksi internet. Sementara untuk yang tidak memiliki koneksi internet bisa menggunakan DVD Repo atau apt-web.

Konfigurasi setelah instalasi

Sebelum melakukan instalasi ada baiknya anda melakukan sedikit konfigurasi, untuk menset repository (gudang aplikasi) di Ubuntu. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Tekan Alt+F2;
  2. Ketik perintah berikut ;
    gksu gedit /etc/apt/sources.list 
  3. Masukkan password anda;
  4. Kemudian anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut :
  5. Hapus semua isi dalam file tersebut, kemudian ganti dengan berikut:
    deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ intrepid main restricted universe multiverse
    deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ intrepid-updates main restricted universe multiverse
    deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ intrepid-security main restricted universe multiverse
  6. Save kembali dengan menekan tombol Ctrl+S.

Add/Remove

Untuk aplikasi Add/Remove Applications bisa Anda temukan di ApplicationAdd/Remove….

Aplikasi di Ubuntu terpisah menjadi group-group seperti Accessories, Education, Games, Graphics, Internet, Office, Other, Programming, Sound & Video, System Tools, dan Universal Access. Pembagian group ini akan memberikan kemudahan dalam mencari aplikasi. Misalkan anda mencari aplikasi pemutar video, anda dapat menemukannya di group Sound & Video.

Langkah-langkah instalasi aplikasi melalui Add/Remove

  1. Pada bagian show, anda dapat mengganti menjadi "All Available Applications" sehingga dapat menampilkan seluruh aplikasi yang tersedia di repository (gudang aplikasi).
  2. Search, digunakan untuk mencari aplikasi yang anda butuhkan. Misalkan anda ingin mencari pemutar video , anda cukup pilih group Sound & Video, kemudian masukkan kata kunci di bagian search;
  3. Beri tanda cek pada aplikasi yang akan anda install
  4. Kemudian akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa instalasi aplikasi membutuhkan koneksi internet. Disini anda cukup klik Enable;
  5. Kemudian klik Apply Changes;
  6. Sekarang tinggal menunggu proses instalasi;
  7. Selesai instalasi aplikasi.

Synaptic Package Manager

Synaptic Package Manager sebenarnya sama saja dengan Add/Remove, namun penggunaan aplikasi ini lebih advance dari Add/Remove. Menggunakan Synaptic anda dapat melakukan perubahan repository, penambahan proxy, dan informasi aplikasi yang lebih lengkap. Synaptic dapat anda temukan di SystemAdministrationSynaptic Package Manager

Mengubah Daftar Repository Melalui File

Untuk menambahkan/mengganti daftar repository baru anda bisa melakukannya dengan sangat mudah, yang diperlukan cukup sebuah file dengan nama sources.list. Berikut langkah-langkah membuat file sources.list

  1. Buka text editor di ApplicationsAccessoriesText Editor;
  2. Tambahkan baris dibawah, kemudian disimpan dengan nama file sources.list;
    deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ intrepid main restricted universe multiverse
    deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ intrepid-updates main restricted universe multiverse
    deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ intrepid-security main restricted universe multiverse
  3. Pada file manager, klik ganda file source.list yang telah anda buat sebelumnya;
  4. Ketika anda mengeksekusi file sources.list tersebut, otomatis akan diminta memasukkan password administrator, isikan dengan password yang anda miliki;
  5. Selanjutnya akan muncul jendela dialog, apakah kita akan menukar konfigurasi sources.list yang lama (Replace) atau cukup menambahkan daftar repository saja (Add). Pada contoh klik saja replace, karena kita tidak membutuhkan daftar repository yang lama;
  6. Terakhir muncul jendela dialog untuk mereload ulang daftar repostory yang baru. Klik Reload, kemudian Close. Repository yang baru siap digunakan.
READ MORE - Menambah dan Menghapus Aplikasi Pada ubuntu 8.10

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme