Abit KN9 Ultra
6/25/2010 06:32:00 PM
the master IT
, Posted in
Nama Abit membumbung tinggi pada jaman soket A (462) dan 478 dengan motherboard legendaris pada saat itu yakni seri NF7-S, AN7, AI7 sampai dengan IC7-MAX3. Semua motherboard Abit saat itu terkenal dengan kinerja yang tinggi dan kualitas motherboard yang baik.
Semenjak bergabung dengan USI (Universal Scientific Industrial) Corporation, Abit telah meredefinisikan kembali produk mereka bagi para gamers dan penggemar PC. Kini kembali OprekPC akan mengulas salah satu motherboard Abit yakni KN9 Ultra.
Abit KN9 Ultra menggunakan chipset yang dibuat oleh Nvidia yakni MCP55 Ultra dan mendukung IEEE-1394a, Dual Gigabit LAN, dan semua fitur ekstra ABIT lainnya. Berikut ini fitur yang tersedia pada board:
Kemasan
Abit selalu menggunakan kemasan yang menarik dan efisien dalam penggunaan tempat walaupun banyak memberikan "bonus". Kemasan yang digunakan berwarna hijau dan pada sisi-sisinya tercantum berbagai fitur dan spesifikasi dari motherboard yang terdapat di dalam.
Pada kemasan KN9 Ultra sendiri terdapat 6 kabel SATA, I/O shield, kabel IDE, kabel FDD, braket USB dan Firewire, 2 driver disk, user's manual, quick installation guide, driver CD, lembar posisi jumper dan tentunya motherboard KN9 Ultra itu sendiri. Seperti yang sudah dilakukan selama ini, Quick installation guide dan user manual Abit memberikan semua keterangan berkenaan dengan proses instalasi motherboard. Contoh motherboard Abit lainnya yang mirip dengan KN9 Ultra adalah KN9 SLI dan KN9S.
Layout Board
Pada KN9 Ultra terdapat 4 slot memori DDR2 yang mendukung sampai 8 GB DDR2-800. Warna slot memorinya mirip dengan Abit AW8 dan AW8-MAX. Di dekat slot memori, terdapat konektor daya 24-pin dan IDE ATA-133. Tepat di samping slot memori, terdapat chipset MCP55 Ultra.
Semenjak IC7-Max3, Abit sudah memperkenalkan fitur pendingin MOSFET yang disebut OTES. Pada perkembangan selanjutnya, fitur ini dikembangkan menjadi Silent Q-OTES. Pada KN9 ultra, dimulai dari chipset Nvidia yang menggunakan heatsink kecil, menggunakan 1 heatpipe yang menjulur terus sampai ke belakang dan bertemu dengan heatsink OTES yang besar. Fitur ini dirasa sangat berguna dalam meredam panas chipset Nvidia sekaligus membuang panas MOSFET.
Berdekatan dengan chipset MCP55 Ultra, ada 6 port Serial ATA. Port Serial ATA ini sesuai dengan standar SATA 2.0 dan mendukung RAID 0/1/0+1/5 JBOD. Di atas port SATA, ada 3 header USB 2.0. Di paling ujung bawah, terdapat konektor FDD dan Winbond W83627EHG Super I/O ASIC. Ada 2 header FireWire dengan dukungan dari Texas Instruments dengan nomor TSB43AB22A. Slot ekspansi yang ada adalah 1 PCI Express x16, 3 PCI Express x1, dan 2 slot PCI.
Di sekeliling soket yang digunakan relatif bersih, walau ada sederetan kapastior pada bagian belakang soket namun masih ada ruang bagi penambahan heatsink yang relatif besar maupun water cooling. Di paling ujung deretan kapasitor, terdapat konektor daya 4 pin ATX12V. Heatsink Silent OTES juga terdapat di bagian ujung motherboard. Port I/O ports terdiri dari 2 PS/2, 1 SPDIF out, 6 colokan audio, 2 Gigabit LAN, dan 4 port USB 2.0.
BIOS
Berikut adalah opsi overclocking KN9 Ultra:
- CPU external clock: 200–400MHz dengan kenaikan per 1MHz
- CPU core Voltage: 1.25–2.05V, nilai yang cukup tinggi untuk soket AM2
- DDR2 RAM Voltage: 1.75–2.30V, cukup untuk menjalankan DDR2 sampai PC-10000
- DDR2 reference Voltage: -0.60mV - +30mV
- MCP55P Voltage: 1.2–1.4V
- HyperTransport Voltage: 1.2–1.4V
Timing memory dan opsi frequency tweaking dapat ditemukan di bagian Advanced Chipset. PC Health Status page melaporkan berbagai temperatur, kecepatan fan dan voltase. Juga ada berbagai opsi untuk shutdown temperature, CPU warning temperature, FAN fail alarm selectable, dan FAN EQ Control. Sayangnya, hanya CPU fan header yang didukung oleh FAN EQ control.
Kinerja
Untuk overclocking, motherboard ini sangat baik sekali. X2 3600+ yang penulis gunakan, dapat dengan mudah dibawa ke FSB 250MHz tanpa harus menambah tegangan prosesor. Pada motherboard EPOX MGF 6100 yang penulis gunakan sehari-hari, dengan voltase standar, prosesor ini hanya dpat dibawa ke kisaran fsb 243-245MHz saja.
Adapun testbed yang kami gunakan adalah:
- AMD Athlon 64 X2 3600+ (stock cooling)
- Apacer DDR2-800 1GB
- Digital Alliance 7600GS 256MB
- Seagate 7200.7 ATA-100
- Enermax PSU 535FMA
- Windows XP Profesional, Nvidia Forceware 91.47
Kinerja Gaming
3DMark 2001SE
Skor yang cukup tinggi mengingat sistem ini hanya berjalan pada kondisi standar saja. Sebagai pembanding, skor Forsa 7600GS yang pernah penulis tes pada motherboard serupa hanya mencapai 17657 saja.
PCMark 2004, Graphics Test
Kenaikan terbesar adalah pada pengolahan graphics 16 Line di mana kenaikan kinerja setelah dilakukan overclock mencapai 8.09%. Keanehan terjadi pada 32 Line di mana justru malah mengalami penurunan kinerja sebesar 12.52%.
Conclusion
Motherboard Abit yang menggunakan chipset MCP55 Ultra ini mempunyai kinerja yang sangat tinggi. Selain itu, bundle yang diberikan juga cukup melimpah untuk moherboard dengan kisaran 120 dolar ini. Silent OTES yang digunakan adalah geerasi ke 2, yang mempunyai kinerja lebih baik dari Silent OTES generasi sebelumnya. Hal ini terbukti dari suhu chipset yang berkisar antara 42–45 derajat Celcius saja.
Sepertinya merger dengan USI, memberikan Abit banyak kesempatan untuk terus dapat memberikan inovasi yang menarik bagi para penggunanya.
Pros:
1. Harga menarik
2. Kinerja tinggi
3. Opsi Overclock yang lengkap
4. Suhu chipset rendah
5. Dapat digunakan untuk silent PC
Cons:
1. Tidak cocok bagi mereka yang mempunyai banyak periferal IDE
sumber : http://www.oprekpc.com/index.php?id=view&aid=850
3DMark 2001SE
Skor yang cukup tinggi mengingat sistem ini hanya berjalan pada kondisi standar saja. Sebagai pembanding, skor Forsa 7600GS yang pernah penulis tes pada motherboard serupa hanya mencapai 17657 saja.
PCMark 2004, Graphics Test
Kenaikan terbesar adalah pada pengolahan graphics 16 Line di mana kenaikan kinerja setelah dilakukan overclock mencapai 8.09%. Keanehan terjadi pada 32 Line di mana justru malah mengalami penurunan kinerja sebesar 12.52%.
Conclusion
Motherboard Abit yang menggunakan chipset MCP55 Ultra ini mempunyai kinerja yang sangat tinggi. Selain itu, bundle yang diberikan juga cukup melimpah untuk moherboard dengan kisaran 120 dolar ini. Silent OTES yang digunakan adalah geerasi ke 2, yang mempunyai kinerja lebih baik dari Silent OTES generasi sebelumnya. Hal ini terbukti dari suhu chipset yang berkisar antara 42–45 derajat Celcius saja.
Sepertinya merger dengan USI, memberikan Abit banyak kesempatan untuk terus dapat memberikan inovasi yang menarik bagi para penggunanya.
Pros:
1. Harga menarik
2. Kinerja tinggi
3. Opsi Overclock yang lengkap
4. Suhu chipset rendah
5. Dapat digunakan untuk silent PC
Cons:
1. Tidak cocok bagi mereka yang mempunyai banyak periferal IDE
sumber : http://www.oprekpc.com/index.php?id=view&aid=850
0 Response to "Abit KN9 Ultra"
Posting Komentar